Tuesday, November 27, 2018

Karmapack Masuk Koran Pikiran Rakyat


Karmapack Mengabdi

Ketika sebuah kegiatan masuk ke media cetak (Koran) tentu merupakan sebuah kebanggan. Apalagi, korannya adalah Harian Pikiran Rakyat, dengan pembaca seluruh masyarakat Jawa Barat.

Pada Kamis, 22 November 2018 lalu, saya kaget ketika membuka pesan di salah satu grup Whatsapp. Pesan itu berisi foto dengan keterangan, Suaka edisi "PR". Setelah dibuka ternyata itu foto kegiatan pengabdian Keluarga Mahasiswa dan Pelajar Cianjur Kidul (Karmapack) saat bakti sosial untuk korban bajir di Cianjur dengan judul berita "Banjir di Leles, Karmapack Gelar Bakti Sosial".

Kegiatan Karmapack tersebut dimuat pada Rubrik Kampus Pikiran Rakyat. Rubrik ini kalau tidak salah dikhususkan untuk tulisan kiriman berita mahasiswa yang terbit setiap Kamis. Penulis berita Karmapack yaitu anggota Lembaga Pers Mahasiswa Suaka UIN Bandung. Anak Suaka memang sering mengirim tulisan ke sini, dan tak sedikit yang dimuat. Hari itu ada sekitar tiga tulisan anak Suaka yang dimuat; keren.

Ini fotonya tertukar ya hehe.. :)


Dimuatnya kegiatan Karmapack di Koran sekelas "PR" adalah sebuah peningkatan kinerja dari segi eksistensi organisasi. Sebelum-sebelumnya tidak pernah dimuat soalnya. Karmapack yang merupakan Organisasi Daerah Cianjur Kidul itu sebetulnya punya kegiatan yang sangat bagus dan layak untuk dimuat di media. Misalnya acara LDKS, pengabdian kepada masyarakat, bakti sosial, dan agenda lainnya.

Dalam hal ini, peran penting Humas di sebuah organisasi sangatlah penting. Sukses tidaknya suatu organisasi sudah barang tentu dibarengi sukses membangun relasi dengan seluruh komponen yang terlibat dalam sebuah sistem yang dijalani, baik secara internal maupun eksternal. Termasuk membangun relasi dengan media. Kebetulan sekarang saya juga bekerja sebagai humas, jadi menjalin relasi itu sangatlah penting, terutama untuk publikasi dan men-counter berita negatif.

Saya jadi teringat sebuah ungkapan, jikalau Anda memiliki perusahaan dan hanya punya modal kecil, maka hal yang pertama dilakukan adalah memiliki public relation (PR). Kalau tidak salah, ini perkataanya Steve Job saat membangun Apple.

Pentingnya Menulis

Zaman sekarang, menulis sudah menjadi kebutuhan. Humas Karmapack menurut saya selain harus rajin "gudag-gidig" menjalin relasi, juga harus pandai mengolah informasi untuk dijadikan bahan publikasi. Apalagi sekarang sudah ada web organisasi, semua kegiatan sebaikanya dipublish di sana.

Terlepas dari itu semua, perubahan Karmapack di zaman sekarang patut diapresiasi. Terutama dalam pemanfaatan teknologi informasi. Dimulai dari media sosial yang aktif, dan pembuatan video-video singkat walaupun diupload-nya tidak di channel resmi Youtube Karmapack. Jangan pedulikan soal kritikan dan komentar, yang penting adalah belajar dan berkarya.

Saturday, November 24, 2018

Bosscha dan Pelajaran tentang Alam Semesta

Adi Permana, Literasi, Bosscha
Foto: Asep wartawan Antara

Mengunjungi Observatorium Bosscha memutar memori saya pada film “Petualangan Sherina”. Bedanya, Sherina ketika itu sedang berlibur, kalau saya sedang kerja lembur.

Pada Sabtu (3/11) sore itu, langit Kota Bandung memang sedang mendung. Kunjungan ke Bosscha ini dalam rangka Media Gathering Humas ITB 2018. Jika sebelum-sebelumnya saya selalu jadi peserta acara media gathering–sebab masih jadi wartawan, kali ini saya menjadi panitia. Lumayanlah pengalaman baru. Begitu tiba di Bosscha, hujan deras diiringi kabut menyambut kedatangan rombonga ke sebuah kompleks seluas lebih kurang 6 hektar lebih itu.

Sebuah Refleksi: Subduksi Akal dan Hati

Sebuah malam yang cukup dingin. Hujan tadi sore sepertinya membawa kabar gembira bagi sebagian kehidupan di bumi, namun tidak dengan diriku. Niat awal ingin melepas penat dengan berkeringat di tempat lari, urung dilakukan.

Guru di Era Milenial

Menarik membaca salah satu tulisan opini di Harian Kompas edisi Sabtu 8 September 2018, dengan judul Guru di Era Milenial. Tema yang diangkat dalam opini tersebut sangat sederhana tapi punya value proximity di tengah masih lesunya pendidikan kita hari ini.

Generasi Game Online

Game onlie okezone
Foto ilustrasi main game (sumber: internet)
Teknologi adalah keniscayaan. Kita tak bisa menghindar dari kehadirannya. Teknologi mempunyai sifat revolusioner artinya bisa merubah segala aspek kehidupan. Namun teknologi tak bisa menjadi baik atau buruk, itu bergantung kepada siapa yang menggunakannya. Teknologi hanyalah alat yang membantu manusia mencapai sesuatu.

Film Pendek di Youtube

Yuutp
Foto: screenshot Youtube Eka Gustiwana

Saat waktu senggang saya iseng-iseng membuka YouTube dan mencari film pendek. Tak sengaja dalam pencarian tersebut, ada sebuah film pendek (short movie) di Channel Eka Gustiwana. Kalau yang tak kenal, dia itu seorang komposer musik yang pernah viral karena memotong pidato para elite negeri menjadi sebuah lagu.

Berkunjung ke Kebun Kopi Manglayang


Kebun Kopi Manglayang
Foto: Adi Permana
 

“Kopi Manglayang punya citarasa yang unik. Sebab tumbuh di antara pepohonan pinus. Aromanya juga sedap, apalagi jika ‘disuruput‘ saat senja”






Sejauh mata memandang hamparan tanaman kopi membentang luas di antara pepohonan pinus di kaki Gunung Manglayang. Tanah tempat berpijak masih basah karena hujan semalam. Angin yang masuk di antara dedaunan mengantarkan oksigen segar untuk dihirup.