Foto: screenshot Youtube Eka Gustiwana |
Saat waktu senggang saya iseng-iseng membuka YouTube dan mencari film pendek. Tak sengaja dalam pencarian tersebut, ada sebuah film pendek (short movie) di Channel Eka Gustiwana. Kalau yang tak kenal, dia itu seorang komposer musik yang pernah viral karena memotong pidato para elite negeri menjadi sebuah lagu.
Dau film yang saya tonton dari Channel Eka yakni berjudul “Ibu” dan “Mana Janji Ayah”. Kedua film pendek itu punya pesan yang kuat, mengaduk perasaan dan emosi. Juga memberikan ruang pada jiwa untuk merenungi kekeliruan hidup selama ini. Ah keren deh pokoknya.
Selain itu, pemilihan cerita atau tema yang diangkat dalam dua film tersebut punya unsur kedekatan dengan kehidupan sehari-hari kita. Saya merasa begitu sebab, kedua film itu berkisah mengenai bagaimana seorang anak seharusnya memperlakukan orangtua. Dan film satunya lagi soal kehidupan generasi milenial di zaman now dengan segala tuntutan gaya hidup hedonnya, gengsi dan tuntutan berlebihan terhadap orang tuanya.
Dari kedua film pendek itu, saya punya kesimpulan lain. Menurut saya, sebuah film yang punya pesan dan tujuan jernih, mampu mengaduk perasaan pada titik terdalam. Membuat orang tersadar, terbawa irama dan akhirnya dia mendapat ‘wahyu’-nya sendiri dari tontonannya itu.
Mohon maaf saya tak bisa mengulas atau me-review dua film itu lebih jauh lagi. Hanya menyampaikan pada poin-poinnya saja. Kenapa? Ya biar kalian semua penasaran dengan kedua filmnya. Terlebih karena filmnya di YouTube, dengan kita menontonnya dan memberikan respon positif kita telah menghargai usaha sineas muda Tanah Air untuk tetap semangat berkarya, berkarya, dan berkarya terus sampai mati. Bukan hanya sekedar bekerja, kerja, kerja *eh ini mah nyindir.
Kalau punya kuota lebih, tak ada salahnya untuk berselancar lebih jauh, mencari film-film pendek lainnya yang keren. Hehe.
*Ditulis Mei 2018 dalam sebuah status di Facebook
No comments:
Post a Comment