Thursday, March 19, 2015

Menilik Tampilan Website Pikiran Rakyat Online


Di era menjamurnya teknologi, informasi dan internet, kini hampir semua media massa mempunyai portal berita. Yang asalnya hanya menerbitkan media cetak, kini sudah beralih ke media online. Media elektronik dan radio pun demikin. Masing-masing sudah memiliki portal bertia online. Begitupun dengan Harian Umum Pikiran Rakyat. Selain mempunyai media cetak, media lokal segementasi daerah Jawa Barat ini juga mempunyai media online dengan alamat web: www.pikiran-rakyat.com.

Sejarah

Seperti dijelaskan pada rubrik Tentang Kami di website-nya, pada mulanya Pikiran Rakyat “PR” Online dicetuskan oleh Bambang Triadji pada 1996 yang saat itu menjabat sebagai Kepala Bagian Teknologi Informasi "PR". Pada Juli 1996 dimulailah persiapan mendirikan "PR" Online. Dan setelah dua bulan mempelajari dan mencoba membuat tampilan "PR" Online, akhirnya dengan menggunakan piranti lunak Frontpage, "PR" online mulai tampil pada September 1996.

Konten dari "PR" Online saat itu identik dengan konten cetak. Pengelola adalah Bagian TI yang berada di bawah Direktur Operasional. Memasuki tahun 2005/2006, Redaksi mulai mencoba menangani "PR" Online dan mulai ada pembeda antara konten "PR" Online dan "PR" cetak. Redaksi "PR" Online mulai diisi personel dan dipimpin seorang Redaktur Pelaksana. Redaksi "PR" Online mulai mengedit sendiri berita kiriman wartawan dan juga mencari konten dari berbagai sumber lain.

Dalam kurun waktu 1996 hingga sekarang, berbagai perubahan tampilan "PR" Online, rubrikasi dan lain-lain disesuaikan dengan perkembangan jaman dan perkembangan pasar, di mana “PR” Online mulai menampilkan kategori berita yang berisi news update yang mengedepankan aktualitas dan kecepatan penyampaian kepada khalayak dengan karakteristik breaking news, realtime, dan running news.

Konten dan Rubrikasi

Pikiran Rakyat selalu identik dengan klub sepakbola asal Bandung, yaitu Persib. Oleh karenanya rubrik khusus Persib disediakan oleh “PR”. Bahkan tidak hanya media cetaknya, di online pun disediakan. Selain itu, rubrik nasional dan internasional pun ada di “PR” Online. Apalagi untuk rubrik Jawa Barat, jelas itu merupakan “senjata” andalan dari “PR” itu tersendiri.

Sementara untuk berita-berita lain, seperti politik, ekonomi, hukum dan hiburan juga tersedia di “PR” Online. Maka web tersebut sudah bisa disebut komplet untuk urusan rubrikasi. Dan menjadi alternatif ketika akses untuk surat kabarnya susah. Sesuai dengan slogannya “Solusi Baca PR Dimana Saja”.

Selain itu, yang tidak kalah penting adalah pencantuman pedoman media siber dari Dewan Pers. Setelah dicek di website-nya, “PR” online ternyata sudah mencantumkan pedoman tersebut. Berarti di tubuh redaksi “PR” online sudah sepakat, sepaham dan setuju dengan isi pedoman yang telah ditetapkan. Juga sudah mengerti soal pedoman pemberitaan media siber.

Perwajahan, SEO dan Ranking

Sementara untuk urusan perwajahan dan tampilan website, nampaknya “PR” Online masih belum bisa bersaing dengan media lain. Hal itu terbukti dari rangking-nya di web alexa.com yang menempatkan “PR” Online di urutan ke-483 ranking di Indonesia. Untuk peringkat dunianya, menempati urutan ke 32.599. Namun data tersebut masih dapat berubah-ubah, peringkatnya bisa naik juga bisa turun.

Lain hal untuk urusan Search Engine Optimizing (SEO). “PR” Online nampaknya harus banyak memperbaiki tampilan karena setelah dicek di situs pengecekan SEO, yaitu chkme.com, portal www.pikiran-rakyat.com nilai SEO-nya masih rendah, yakni di kisaran 48 persen. Padahal untuk ukuran website yang sudah lama dan mempunyai nama besar, “PR” Online harusnya unggul untuk urusan nilai SEO.

Tapi untuk tampilan, “PR” online sudah enak dilihat dengan penggunaan warna biru yang dominan. Meski begitu, tampilannya masih terbilang terlalu polos. Berbeda dengan web-web lain. Dalam hal ini, penulis berhipotesis, mungkin saja redaksi “PR” masih lebih memfokuskan diri di media cetak daripada media online. Sehingga dari segi perwajahan masih belum bisa bersaing dengan media-media lain. Oleh karenya, penulis ingin memberi masukan agar “PR” Online lebih diperhatikan lagi. Karena perkembangan media online kini semakin pesat dan sering dijadikan referensi informasi dari pembaca.

Selain itu, perbaikan perwajahan juga sangat diperlukan agar pembaca bisa lebih betah untuk berlama-lama di “PR” Online. Karena sifatnya pembaca media online yakni men-scan, bukan layaknya membaca koran, oleh karena itu tampilan web harus menarik dan menjadi prioritas.

Tulisan ini hanya sekadar opini dari penulis. Mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi siapapun yang membacanya. Penulis sama sekali tidak menghakim baik atau buruknya media tersebut, tapi ini lebih kepada kritik yang membangun. Semoga dari pihak “PR” ada yang membaca tulisan ini dan bisa dipertimbangkan isinya.

Adi Permana

1 comment:

Kang Rozak said...

Reviewnya mantap kang... Tapi beraroma tugas Pa Romel ieu mah... hehe

Masih inget ka saya? :D