Ada hal yang akan terasa berbeda pada Pemilu Presiden 9 Juli nanti. Sebab Pemilu kali ini bertepatan dengan bulan yang dinanti-nanti umat Muslim, yakni bulan Ramadhan. Tentu akan ada perbedaan antara Pemilu yang digelar saat Ramadhan dan selain Ramadhan. Baik itu dari segi atmosfer politik maupun dari strategi kampanye politik yang akan digunakan.
Semua umat Muslim menyakini bahwa bulan Ramadhan adalah bulan yang amat sakral. Karena Ramadhan selalu dimaknai sebagai bulan yang suci, damai dan penuh berkah. Di bula itu juga segala amal ibadah dilipatgandakan pahalnya. Itulah yang menjadi alasan umat Muslim menanti kahadiran bulan Ramadhan.
Sebagaimana umat Muslim memaknai bulan Ramadhan, Pemilu 9 Juli nanti juga idealnya seperti demikian. Dimaknai sebagai momentum sakral yang ditunggu-tunggu untuk kebangkitan Indonesia. Seperti Ramadhan yang jadi momentum untuk meningkatkan kualitas iman seseorang, Pemilu juga harus harus jadi momen dalam meningkatkan kualitas Indonesia di mata bangsa-bangsa lain.
Di bulan Ramadhan, umat Muslim selalu melakukan kewajiban berpuasa selama sebulan. Setelah itu, mereka akan bertemu dengan Idul Fitri (kembali kepada suci) yang dikenal sebagai hari kemenangan. Makna tersebut harus tercermin pula pada Pemilu nanti. Siapapun nanti yang memimpin Indonesia, harus bisa membuat Indonesia menjadi bangsa yang bersih, merdeka dan berdikari.
Jika bulan Ramadhan dimaknai sebagai bulan yang suci (bersih) maka Pemilu nanti juga harus menjadi ajang bersih-bersih dari segala bentuk kampanye hitam. Kampanye yang berisi fitnah dan riba itu sudah teramat merugikan dan menyesatkan publik. Juga telah merusak nilai-nilai kebersamaan dalam masyarakat dan tidak sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi. Hal itu tentu bisa menodai kesucian bulan Ramadhan.
Mudah-mudahan dengan momentum bulan Ramadhan kali ini, bisa menjadi Hal positif bagi penyelanggaraan Pemilu nanti. Membawa “kesejukan” dari ketegangan politik yang sedang terjadi. Sehingga Pemilu bisa berjalan dengan damai, bersih, berkah dan suci sebagaimana manifestasi dari bulan Ramadhan. []
No comments:
Post a Comment